– Contoh ceramah berikut ini membahas tentang sholat sunnah tahajud dan manfaat sholat sunnah tahajud. Berikut adalah contoh ceramah singkat dengan tema keajaiban sholat sunnah tahajud serta manfaat sholat sunnah tahajud Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillahilladzi an’amanaa bi ni'matil iimaani wal islam. Wanushalli wanusallimu 'ala khairil anam, sayyidinaa muhammadin wa’alaa aalihii wasohbihi aj-ma’iin, amma ba’du. Baca Juga Inilah 4 Surat Pendek Yang Di Anjurkan Rasulullah Untuk Di Baca Saat Sholat Tahajud Hari ini saya akan membahas tentang sholat sunnah tahajud serta berbagai manfaat yang bisa kita peroleh jika kita sering melakukan sholat sunnah tahajud. Sebelum saya membahas tentang sholat sunnah tahajud, terlebih dahulu saya akan mengingatkan kembali kepada saudara-saudara sekalian tentang dua jenis sholat. Yaitu sholat wajib dan sholat sunnah, dan apa itu sholat. Semoga dapat menjadi pengingat bagi kita untuk tidak meninggalkan kewajiban kita kepada Allah. Sholat merupakan salah satu ibadah wajib dalam agama Islam yang harus dilakukan oleh setiap muslim. Sholat juga adalah doa, yang mana doa adalah sarana untuk mengingat Allah Subhanahu wa ta’ala, serta untuk mendapatkan rahmat dan berkah dari Allah. Pada umumnya, sholat terbagi menjadi dua. Yaitu, sholat wajib dan sholat sunnah. Sholat wajib adalah sholat yang harus dilakukan oleh seluruh umat muslim. Jika seorang muslim dengan sengaja dan sadar meninggalkan sholat, maka ia berdosa dan akan mendapatkan hukuman di akhirat kelak. Sholat wajib merupakan ibadah yang harus dilakukan oleh seluruh umat muslim, terutama seorang muslim yang sehat fisik dan akalnya. Sholat wajib dilakukan setiap hari sebanyak lima kali sehari, yaitu sholat subuh, sholat dzuhur, sholat ashar, sholat maghrib, dan sholat isya. Sedangkan sholat sunnah adalah sholat yang dianjurkan untuk dilakukan tetapi tidak wajib hukumnya. Seorang muslim yang tidak melakukan sholat sunnah tidak akan berdosa, tetapi jika ia melakukannya, maka ia akan mendapatkan pahala dari Allah. Sholat sunnah terdiri dari banyak jenis dan sholatnya. Salah satunya adalah sholat sunnah tahajud yang akan kita bahas hari ini. Sholat sunnah tahajud adalah sholat yang dilakukan pada tengah malam sampai sebelum memasuki waktu subuh, dan wajib dilakukan setelah kita tidur. Seruan untuk melakukan sholat tahajud tertulis di al-quran surat Al-Isra ayat ke 79 وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا
3Hamba yang Dicintai oleh Allah Ta'ala Iman Itu Mencakup Empat Perkara Perhatikanlah dari Siapa Engkau Mengambil Ilmu Timbangan Kebenaran Ucapan Para Ahli Ilmu Tidak Ada Sesuatu Pun yang Allah Ciptakan Tanpa Hikmah Disunnahkan Melakukan Safar di Malam Hari 2 Amanat Bagi Para Penuntut Ilmu Sikap Ahlu Bid'ah Terhadap Para Sahabat
Kumpulan Ceramah Singkat Tentang Sholat dan Motivasi Beramal ini adalah untaian mutiara nasihat oleh Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc. Hafidzahullahu Ta’ala. Ceramah Singkat Tentang Sholat Sholat yang Bagaikan Timbangan السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ بِسْمِ اللّهِ َلْحَمْدُ لِلَّهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللَّهِ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَ مَنْ وَالَهُ Para pemirsa Rodja TV…. Bagaimana hubunganmu dengan sholat? Apakah kamu selalu mendirikan sholat? Ataukah kamu termasuk orang yang melalaikannya? Dan tentu contoh pelalaian sholat di antaranya, yaitu seorang mengerjakan sholat pada waktu tertentu dan meninggalkannya diwaktu tertentu. Yang kedua, seseorang mengerjakan sholat diluar waktu dengan sengaja tanpa ada alasan syar’i. Yang ketiga, seseorang mengakhirkan sholat diakhir waktu. Sebentar lagi habis waktu sholat, dia baru mengerjakan sholat. Atau bahkan yang lebih parah, seseorang tidak sholat sama sekali. Maka bagaimana hubungan Anda dengan sholat Anda? Sholat adalah Takaran Iman Disini saya ingin mengingatkan, sholat adalah takaran iman. Sebagaimana perkataan yang menarik dari sahabat Nabi Salman Al-Farisi Radhiyallahu Anhu, perkataan ini dinukil dari Imam Abdullah bin Mubarak Rahimahullah dalam kitab Beliau Az-Zuhud. Salman Al-Farisi Radhiyallahu Anhu berkata الصلاه مكيال “Sholat adalah takaran timbangan” فَمَنْ وَفَّى وُفِّيَ لَهُ “Siapa yang menunaikannya dengan sempurna diberikan pahalanya secara sempurna” وَمَنْ طَفَّفَ فَقَدْ عَلِمْتُمْ مَا قَالَ اللَّهُ تَعَالَى فِي الْمُطَفِّفِينَ “Sedangkan siapa yang mengurangi takaran sholat, timbangan sholat ia kurangi baik itu dengan cara seperti yang sudah saya ungkapkan tadi, seperti mengakhirkan waktu sholat, mengerjakan sholat di akhir waktu, ataupun kadang sholat kadang tidak, ataupun tidak sholat sama sekali, ataupun sholatnya tidak khusyu’, maka sungguh engkau telah tahu apa yang Allah Subhanahu wa Ta’ala katakan terhadap orang-orang yang mengurangi takaran pada surat Al-Muthaffifin.” Apa firman Allah pada surat Al Muthaffifin? وَيْلٌ لِلْمُطَفِّفِينَ “Neraka wail, bagi orang-orang yang melakukan kecurangan pada takaran dan timbangan.” Baik dia itu mengurangi takaran kalau seandainya dia jadi penjual atau dia meminta tambahan takaran dan timbangan kalau seandainya dia jadi pembeli. Itu semua akan mendapatkan “Wail”. Wail itu apa? Para pemersia yang dirahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala, sebagian ulama mengatakan Wail adalah واد في جهنم “Lembah dalam neraka jahanam” بَعِيدُ الْقَعْرِ، خَبِيثُ الطَّعْمِ “yang sangat dalam, tapi baunya busuk” Kita tahu kalau ruangan semakin dalam maka habis oksigen, susah bernafas. Ini ditambah dengan bau yang busuk. Sebagian Ulama juga mengatakan Wail adalah واد في جهنم من قيح و دمّ “Lembah dalam neraka jahannam yang isinya cuma darah dan nanah” Hati-hati.. Sholat adalah takaran, adalah timbangan. Siapa yang menguranginya, maka kita sudah tahu bagaimana bahayanya orang yang mengurangi takaran dan timbangan. Makanya disebutkan oleh Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah Rahimahullahu Ta’ala di dalam kitab As-Sholah, perkataan Imam Malik يقال في كل شيء وفاء وتطفيف “Dikatakan pada setiap sesuatu ada kesempurnaan, dan ada pengurangan” فإذا توعد الله سبحانه بالويل للمطففين في الأموال. فا الظن بالمطففين في الصلاة “Jika Allah telah mengancam orang-orang yang mengurangi takaran timbangan didalam jual beli, maka bagaimanakah ancaman Allah bagi orang-orang yang mengurangi takaran dan timbangan sholat?”. Hati-hati, jangan sampai seseorang meremehkan sholat selama hidupnya. Karena diancam “Wail” oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Download mp3 Ceramah Singkat Tentang Sholat Sholat yang Bagaikan Timbangan Ceramah Singkat Motivasi Beribadah Hilang Hartaku السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ بِسْمِ اللّهِ وَاَلْحَمْدُ لِلَّهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللَّهِ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَ مَنْ وَالَهُ اَحِبَّتِي حَفِظَكُمُ اللَّهُ تَعَالَى Para pemirsa, saudaraku kaum muslimin yang saya cintai karena Allah Subhanaahu wa Ta’ala. Semoga kita senantiasa selalu dirahmati oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Pernahkah Anda kehilangan harta, duit seratus ribu, dua ratus ribu, tercecer begitu? Kemudian setelah itu pasti Anda akan mencarinya dengan begitu semangat, merasa kehilangan, merasa susah, merasa rugi, menyesal, bukankah begitu? Sifat seperti itu kita miliki semua. Tetapi coba perhatikan sekarang perkataan yang begitu menarik dari seorang ulama besar abad ke-2 Hijriyah, yaitu Abu Bakar bin Iyaz Rahimahullah -wafat pada tahun 193 hijriyah- Beliau ini, احد القرّاء السبعة “Ahli baca Al Qur’an yang tujuh” dari zaman beliau Dan Imam Ahmad Rahimahullahu Ta’ala mengatakan bahwa ِAbu Bakar bin Iyaz Rahimahullahu, صَاحِبُ القُرْاَنِ هُوَ خَيْرً “Seorang yang ahli Al Qur’an dan ahli kebaikan” Di dalam kitab Hilyatul Auliya yang ditulis oleh Abu Nu’aim Al-Asfahani Rahimahullah, Beliau mengatakan perkataan dari Abu Bakar bin Iyaz Rahimahullah, اِنَّ اَحَدَهُمْ “Sesungguhnya salah seorang dari mereka yaitu manusia/kita semua” لو سقط منه درهم لظل يومه يقول انا لله ذهب درهمي “Sesungguhnya salah seorang dari manusia, apabila tercecer dari nya satu dirham -kalau bahasa kita di sini mungkin lima ribu, mungkin sepuluh ribu, mungkin seratus ribu- maka sepanjang hari dia akan mengatakan innalillah musibah ini hilang duitku hilang hartaku,” ولا يقول ذهب يومي ما عملت فيه “Tapi dia tidak mengatakan hilang hariku sedangkan aku belum beramal di dalamnya” Maka, wahai kaum muslimin, ajakan untuk saya pribadi dari Abu Bakar bin Iyaz dan untuk juga seluruh pemirsa rodja TV, bagaimana kita mempunyai sikap sebagai seorang muslim agar lebih merasa menyesal, lebih merasa rugi, lebih merasa kehilangan saat waktu berlalu begitu saja sedangkan amal kita tidak bertambah dibandingkan ketika kehilangan harta, dibandingkan kita kehilangan duit, materi. Kita harus lebih menyesal saat waktu kita habis percuma dengan media sosial yang terkadang tidak begitu bermanfaat, bahkan cenderung dosa dengan duduk-duduk, kongkow-kongkow, yang terkadang tidak begitu mendatangkan kebaikan. Bahkan cenderung kepada dosa, bahkan dosa besar, yaitu ghibah, namimah dan yang lain-lainnya. Maka saya beri contoh, misalnya seorang terkadang merasa kehilangan kesempatan untuk beramal sholeh lebih merasa rugi dibandingkan dia kehilangan hartanya. Ada orang yang berumur 40 tahun, tetapi sampai umur 40 tahun dia belum bisa baca Qur’an. Semestinya dia merasa lebih rugi, lebih menyesal, lebih kehilangan, dibandingkan ketika dia kehilangan hartanya, duitnya, uangnya. Contoh lagi, misalnya seseorang sudah berumur 60 tahun tetapi belum juga menginjakkan kakinya di tanah suci, padahal dia mampu, padahal dia mempunyai kesehatan dahulu, kemampuan harta finansial dahulu. Maka lebih merasa rugi, menyesal, kehilangan dibandingkan kehilangan uang, harta, emas, perak, dan semisalnya. Semoga pesan ini bermanfaat untuk saya pribadi dan seluruh kaum muslimin. وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Download mp3 Ceramah Singkat Motivasi Beribadah Hilang Hartaku Ceramah Singkat Handphone Melalaikanmu السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ بِسْمِ اللّهِ وَاَلْحَمْدُ لِلَّهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللَّهِ Para pemirsa Rodja TV yang saya muliakan, Semua dari kita punya HP. Dan saya yakin betul HP kita sudah melalaikan sebagian besar dari kita. Maka ada perkataan menarik di sini, yang dikatakan oleh Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu Anhu, yang dinukil perkataan tersebut oleh Al-Imam Abdullah bin Mubarak Rahimahullah dalam kitab beliau Az-Zuhud, Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu Anhu berkata أن عبد الله رأى رجلا يسأل الله و في يده حصى Bahwa suatu saat Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu Anhu melihat seseorang yang sedang berdo’a kepda Allah tapi di tangannya masih ada bebatuan. Mungkin dia berdo’a tapi dia masih main batu-batuan. Kemudian Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu Anhu menasehati orang tersebut إِذَا سَأَلْتَ رَبَّكَ خَيْرًا فَلَا تَسْأَلْهُ وَفِي يَدِكَ الْحَجَرُ “Jika engkau meminta sesuatu kebaikan kepada Rabbmu, maka janganlah -saat engkau meminta- saat itu engkau memegang bebatuan.” Apa maksudnya? Di zaman dahulu belum ada HP. Orang kadang-kadang berdo’a kepada Allah tapi dia masih disibukkan dengan bebatuan, hatinya tidak khusyuk. Maka bagaimana dengan keadaan di zaman sekarang? HP kita kadang-kadang sangat melalaikan sebagian kita dari berdzikir kepada Allah, dari khusyuk membaca Al-Qur’an. Bahkan ada kadang-kadang sebagian orang, belum selesai sempurna salam di akhir sholat, tangannya sudah langsung masuk ke kantong untuk mengambil HP, belum selesai salam! Bagaimana HP melalaikan seorang bapak saat anaknya memerlukan perhatiannya? Bagaimana HP melalaikan seorang ibu saat anaknya memerlukan bimbingannya? Maka hati-hati, jangan sampai kita berdo’a, sedangkan hati kita tidak khusyuk. Jangan sampai kita berdo’a, sedangkan kita sibuk dengan hal-hal yang tidak menjadikan hati kita tenang saat meminta kepada Allah. Dan hati-hati terhadap benda yang disebut HP tersebut. Sungguh begitu banyak orang-orang terlalaikan dari dzikir, tidak pernah baca Qur’an, jauh dari dzikir pagi sore, jauh dari memperhatikan istri dan anak-anak, gara-gara dia sibuk dengan HPnya. Baik itu dengan media sosialnya, muroja’ah terus media sosial, sedangkan muroja’ah Al-Qur’an tidak pernah. Bahkan kadang-kadang diacara keluarga, acara yang kita aturannya sedang bercengkrama dengan istri kita, anak-anak kita, makan di sebuah rumah makan, tetapi sebagian bapak atau sebagian ibu, bahkan semua dari anggota keluarga, masing-masing memegang HP. Jadi runyemlah acara bercengkerama dengan keluarga tersebut. Membuat anak tidak beradab kepada orang tuanya, membuat orang tua tidak perhatian terhadap anak-anaknya. Maka hati-hati, jangan sampai seseorang tersibukkan dengan HPnya dari mengerjakan kewajibannya sebagai seorang hamba Allah Subhanahu wa Ta’ala. وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Download mp3 Ceramah Singkat Handphone Melalaikanmu Mari raih pahala dan kebaikan dengan membagikan tautan ceramah agama ini ke Jejaring Sosial yang Anda miliki seperti Facebook, Twitter, Google+ dan yang lainnya. Semoga Allah Ta’ala membalas kebaikan Anda. Dapatkan informasi dari Radio Rodja 756 AM, melalui Telegram Dapatkan informasi dari Rodja TV, melalui Facebook
sedangkan siapa yang mengurangi takaran sholat, timbangan sholat ia kurangi (baik itu dengan cara seperti yang sudah saya ungkapkan tadi, seperti mengakhirkan waktu sholat, mengerjakan sholat di akhir waktu, ataupun kadang sholat kadang tidak, ataupun tidak sholat sama sekali, ataupun sholatnya tidak khusyu'), maka sungguh engkau telah tahu apa
By Rabu, 15 Mei 2019 pukul 707 amTerakhir diperbaharui Kamis, 17 Juni 2021 pukul 759 amTautan Sunnah-Sunnah Shalat adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam dengan pembahasan Kitab الدروس المهمة لعامة الأمة pelajaran-pelajaran penting untuk segenap umat. Pembahasan ini disampaikan oleh Syaikh Prof. Dr. Abdurrazzaq bin Abdil Muhsin Al-Abbad Al-Badr pada 16 Sya’ban 1440 H / 22 April 2019 M. Penerjemah Ustadz Iqbal Gunawan, Download kajian sebelumnya Penjelasan Bacaan Tahiyat Awal dan Akhir Status Program Kajian Tentang Pelajaran Penting untuk Umat Status program Kajian Tentang Bagaimana Menjadi Pembuka Pintu Kebaikan AKTIF. Mari simak program kajian ilmiah ini di Radio Rodja 756AM dan Rodja TV setiap ahad & senin pukul - WIB. Kajian Ilmiah Tentang Sunnah-Sunnah Shalat Transkrip menit 000-1839 ada pada kajian Ceramah Singkat Tentang Sholat Penjelasan Bacaan Tahiyat Awal dan Akhir. Pelajaran ke-10, sunnah-sunnah shalat. Sunnah-sunnah shalat diantaranya adalah; membaca do’a istiftah atau do’a iftitah, meletakkan telapak tangan sebelah kanan di atas telapak tangan sebelah kiri di atas dada ketika berdiri sebelum ruku’ dan setelahnya, mengangkat kedua tangan dengan merapatkan jari-jari sampai sejajar dengan bahu dan dua telinga ketika bertakbir, ketika ruku’, ketika bangkit dari ruku’ dan ketika bangkit dari tasyahud, membaca lebih dari satu kali tasbih ruku’ dan sujud, membaca rabbanaa wa lakal hamdu ketika bangkit dari ruku’ dan membaca lebih dari 1 kali ucapan robbighfirli ketika duduk diantara dua sujud, meluruskan antara kepala dan punggung ketika ruku’, menjauhkan dua tangan dari 2 pinggang juga menjauhkan perut dari 2 paha dan 2 paha dari 2 lutut ketika sujud, mengangkat dua lengan dari tangan ketika sujud, duduk iftirash ketika duduk diantara dua sujud juga ketika tasyahud awal, duduk tawaruk ketika tasyahud akhir, ketika shalat empat rakaat dan 3 rakaat yaitu duduk di atas paha yang sebelah atas dan menjadikan kaki yang kiri di bawah kaki yang kanan dan menegakkan kaki yang kanan duduk tawaruk, menunjuk dengan jari telunjuk ketika tasyahud awal dan tasyahud yang kedua ketika mulai duduk untuk tasyahud dan menggerak-gerakkannya ketika berdo’a, bershalawat dan mendo’akan keberkahan untuk Nabi Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana shalawat dan keberkahan untuk Nabi Ibrahim dan keluarga Ibrahim ditasyahud yang pertama, berdo’a ketika tasyahud akhir, membesarkan suara atau menjaharkan suara ketika shalat fajar, shalat jumat, shalat Idul Fitri dan Idul Adha, ketika shalat istisqa’, dua rakaat pertama dari shalat maghrib dan shalat isya, mensirrkan atau mengecilkan suara bacaan ketika shalat dzuhur dan shalat ashar juga rakaat ketiga dari shalat maghrib dan 2 rakaat terakhir dari shalat isya, membaca surat selain surat Al-Fatihah dari Al-Qur’an, juga memperhatikan sunnah-sunnah yang lain selain apa yang telah kita sebutkan yang di antaranya adalah do’a selain rabbanaa wa lakal hamdu ketika bangkit dari ruku’ baik untuk imam untuk makmum dan untuk orang yang shalat sendirian karena hal tersebut disunnahkan, meletakkan 2 tangan di lutut ketika ruku’ dengan membentangkan jari-jari ketika ruku’ Ketika penulis kitab ini Rahimahullah Syaikh bin Baz menyelesaikan pembicaraan tentang rukun-rukun, wajib-wajib yang berkaitan dengan shalat, beliau menyebutkan pelajaran ini untuk menjelaskan sunnah-sunnah yang berkaitan dengan shalat. Yang mana sunnah-sunnah ini bukan termasuk rukun dan bukan termasuk wajib. Ini mengingatkan kepada kita untuk pentingnya memperhatikan sunnah-sunnah ini dan seseorang dituntut untuk bersemangat untuk melakukannya dan tidak mengatakan bahwasanya ini sekedar sunnah dengan menganggap remeh hal tersebut. Akan tetapi dituntut bagi seorang Muslim untuk memperhatikan hal ini dan jangan sampai dia termasuk orang yang meninggalkan sunnah ini karena dia tidak senang dengan sunnah-sunnah tersebut. Karena barangsiapa yang meninggalkan sesuatu sunnah karena ia benci dengan sunnah tersebut maka ditakutkan dia termasuk orang yang mendapat ancaman dari Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam dalam sabdanya مَنْ رَغِبَ عَنْ سُنَّتِي فَلَيْسَ مِنِّي “barangsiapa yang benci kepada sunnahku maka bukan termasuk golonganku.” HR. Bukhari Muslim Akan tetapi jika seseorang meninggalkan sunnah-sunnah ini bukan karena dia benci akan tetapi sekedar karena ia tidak bersemangat karena capek, maka dia tidak akan mendapatkan dosa akan tetapi dia ketinggalan pahala yang didapatkan bagi orang melakukan sunnah-sunnah tersebut. Sunnah-sunnah ini mempunyai kedudukan yang sangat besar. Karena sunnah-sunnah ia akan menyempurnakan shalat seorang hamba dan dia akan mendapatkan pahala yang besar jika ia melakukan sunnah-sunnah tersebut. Seseorang ketika memperhatikan dan melakukan sunnah-sunnah yang datang dari Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam, maka tentu dia akan mendapatkan pahala yang lebih besar dan mendapatkan derajat yang lebih tinggi di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sunnah-sunnah yang akan disebutkan ini terbagi menjadi dua bagian Pertama, sunnah-sunnah qauliyah ucapan, seperti do’a istiftah, membaca subhana rabbiyal adzim ketika ruku’ lebih dari satu kali, membaca do’a lain selain rabbana walakal hamdu ketika bangkit dari ruku’, juga membaca subhana rabbiyal a’la lebih dari satu kali ketika sujud, membaca do’a lain selain rabbighfirli ketika duduk diantara dua sujud. Kedua, ada sunnah-sunnah fi’liyah perbuatan, bukan bacaan tapi gerakan. Seperti mengangkat kedua tangan ketika takbiratul ihram, ketika ingin ruku’, ketika bangkit dari ruku’, ketika berdiri untuk rakaat ketiga, juga seperti yang disebutkan ketika seseorang sedang ruku’ seseorang meluruskan kepalanya dengan pundaknya tidak mengangkatnya dan tidak menurunkannya, juga sunnah-sunnah lain yang berkaitan dengan sudut seperti menggerakkan jari ketika tasyahud, juga sunnah-sunnah lainnya yang akan disebutkan nanti. Downlod MP3 Ceramah Agama Tentang Sunnah-Sunnah Shalat Podcast Play in new window DownloadSubscribe RSS Jangan lupa untuk turut menyebarkan link download kajian ini di media sosial yang Anda miliki, baik itu facebook, twitter, google+, atau yang lainnya. Semoga bisa menjadi pintu kebaikan bagi yang lain. Barakallahu fiikum Dapatkan informasi dari Radio Rodja 756 AM, melalui Telegram Dapatkan informasi dari Rodja TV, melalui FacebookBerandaDownload Khutbah Jumat Khutbah Jumat Singkat Tentang Shalat Khusyuk. Khutbah Jumat Singkat Tentang Shalat Khusyuk ini merupakan rekaman khutbah Jum'at yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. di Masjid Al-Barkah, Komplek Rodja, Kp. Tengah, Cileungsi, Bogor, pada Jum'at, 27 Rabiul Awal 1442 H / 13 November 2020 M. Temukan ceramah singkat tentang sholat yang bisa kamu amalkan dalam hidup sebagai salah satu ibadah selengkapnya di sini! Salat sejak dulu merupakan amalan wajib yang diperhitungkan di hari akhir, khususnya bagi umat Islam. Oleh sebab itu, salat menjadi kewajiban umat Islam sehingga memberikan rasa aman dan tenang dalam beribadah. Bukan hanya sekadar ibadah wajib, tapi juga ada banyak pesan tersirat mengenai pentingnya salat wajib. Salah satu yang bisa kamu jadikan inspirasi adalah mengenai ceramah tentang sholat untuk menjadi pedoman hidup. Seperti apa ceramah tentang sholat sebagai risalah penuh makna? Simak pembahasannya bersama-sama! Kamu bisa menjadikan beberapa referensi ceramah singkat tentang sholat ini sebagai inspirasi dan renungan diri. Terdapat kultum tentang sholat, pidato tentang sholat, hingga ceramah tentang salat yang lengkap. Daripada berlama-lama, simak ceramah tentang sholat berikut ini, di antaranya 1. Ceramah Singkat Tentang Sholat adalah Tiang Agama Ceramah tentang Salat – Tiang Agama 2. Ceramah Tentang Sholat sebagai Rukun Islam Ceramah Tentang Sholat Singkat – Rukun Islam Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Hadirin sekalian yang dirahmati oleh Allah, pada kesempatan ini izinkan saya menceritakan ceramah singkat tentang sholat sebagai bagian dari rukun Islam. Seperti kita ketahui ada beberapa rukun Islam yang meliputi Mengucap dua kalimat syahadat. Mendirikan salat. Menunaikan puasa. Berzakat. Pergi haji bila mampu. Melalui perintah salat yang dilakukan dalam perjalanan Isra Mi’raj yang membawa Nabi Muhammad saw. terbang ke langit sidratul muntaha, perintah salat sifatnya berproses dan berkelanjutan. Dimana pada awalnya adalah 50 waktu sehari semalam, kemudian terus disederhanakan menjadi 5 waktu saja dengan pelaksanaan yang sudah disesuaikan. Ini menjadi wajib dilaksanakan sebagai rukun Islam. Dan berat hukumannya bagi orang yang telah meninggalkan salat. Dan seluruh amalan yang baik nabi sebutkan وَاعْلَمُوا أَنَّ خَيْرَ أَعْمَالِكُمُ الصَّلَاةُ “Ketahui bahwa sebaik-baik amal kalian adalah salat.” HR. Ahmad Salat bukan hanya sekadar ibadah wajib, melainkan juga salah satu syiar yang membedakan antara umat Islam dan kaum kafir. Adapun, hadis tersebut berbunyi بَيْنَ الرَّجُلِ وَبَيْنَ الشِّرْكِ والكُفْرِ تَرْكَ الصَّلاةِ “Antara seseorang dengan kekufuran dan kesyirikan adalah meninggalkan shalat.” HR Muslim, Ahmad, dll. Artinya saat meninggalkan salat, maka dia sudah berada di ambang pintu kekafiran sehingga salat harus ditegakkan. Maka, jika ada orang yang berbuat baik namun tidak salat maka ibadahnya tidak diterima oleh Allah Swt. Pasalnya, banyak orang yang baik tapi tidak salat. Untuk itu, sebaiknya kita menjalankan ibadah salat 5 waktu dengan baik, sehingga amalan kita sepenuhnya diterima oleh Allah Swt. Demikian ceramah singkat tentang sholat ini saya sampaikan, semoga bermanfaat. Jazakumullah Khairan Katsiran, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh! 3. Ancaman untuk Orang yang Meninggalkan Salat Ceramah Singkat Tentang Sholat 5 Waktu – Ancaman Meninggalkan Salat Hadirin yang Dimuliakan oleh Allah Swt. Salat bukan hanya sekadar amalan yang baik saja, namun juga menjadi bagian utama yang dihisab pada hari akhir. Apabila banyak orang yang meninggalkan salat demi duniawinya, bukan tak mungkin banyak ancaman bahaya bertubi-tubi. Hal ini ditafsirkan langsung pada Alquran dalam surat Al-Mudatsir ayat 42-43 yang berbunyi “Kenapa kalian masuk neraka saqar? Kami ini dulu tidak mengerjakan salat.” Berdasarkan fakta tersebut tidak rajin salat bisa saja menimbulkan efek domino yang cukup membahayakan. Sebagai contoh, Nabi menyuruh anak kita untuk salat wajib mulai dari tujuh tahun, kalau sepuluh tahun tidak salat maka nabi suruh pukul. Ini sesuai dengan hadis Rasulullah saw. yang berbunyi مُرُوا أَوْلادكُمْ بِالصَّلاةِ وهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِينَ، واضْرِبُوهمْ علَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرِ سِنِينَ، وفرَّقُوا بيْنَهُمْ في المضَاجعِ “Perintahkan anakmu shalat ketika umur 7 tahun, dan pukullah dia kalau dia belum shalat sampai dia umur 10 tahun, dan pisahkan tempat tidur antara anak laki-laki dan anak perempuan.” Abu Dawud. Dengan demikian, ada baiknya kita sudah mengajarkan anak sejak dini pentingnya melakukan salat wajib, baik secara sendiri dan berjamaah terlebih menjadi tiang agama yang kuat. Ceramah singkat tentang sholat ini saya akhiri, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh! 4. Ceramah Singkat Tentang Sholat dan Wasiat Nabi Muhammad Kultum Singkat tentang Sholat – Wasiat Nabi Muhammad saw. Alhamdulillah puji syukur kehadiran Allah Swt. atas rahmat dan hidayat sehingga masih berkesempatan untuk melaksanakan sholat fardhu dan sholat Tarwih secara berjamaah di Mesjid At tin .Sungguh bahagia orang yang menjadikan petuah dan wasiat Rasulullah SAW sebagai panduan hidup. Hadist agung yang singkat berisi tiga wasiat yang menghimpun semua kebaikan dunia dan akhirat. Wasiat tersebut antara lain Wasiat pertama. Apabila engkau hendak sholat, maka bayangkanlah bahwa ini adalah sholat terakhirmu. Hendaklah perbaiki sholat, sempurnakan rukun-rukunnya seperti ruku’ dan sujudnya, begitu juga dengan sunnahnya. Barang siapa mengerjakan sholat dengan baik dan benar, maka akan menjadi periasi untuk mencegah sifat keji dan munkar. Wasiat kedua agar selalu menjaga lisan/ perbuatan yang membuat kita menyesal , jika ucapan belum keluar artinya si pemilik lisan masih bisa introfeksi diri. Jika terlanjur dikeluarkan, maka akan memaksa untuk menanggung resiko. Wasiat ketiga. Agar Qana’ah, jangan sekali – kali mengharapkan apa yang dimiliki orang lain. Kendalikan sifat isi dan dengki. Firman Allah “ Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan cukupkan keperluannya . Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang dikehendaki - Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap- tiap sesuatu Ath-Thalaq 653 Semoga ketiga wasiat itu bisa kita gali dan amalkan, niscaya kita akan akan beruntung di dunia dan di akhirat. 5. Salat sebagai Pencegah dari Kemungkaran Pidato tentang Sholat – Mencegah Kemungkaran Sumber gambar pidato tentang sholat 6. Ceramah tentang Sholat dapat Melancarkan Rezeki Contoh Ceramah tentang Salat – Salat Melancarkan Rezeki 7. Kultum Singkat tentang Sholat Ceramah Tentang Sholat – Pentingnya Salat dalam Islam Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Segala puji bagi Allah Swt. yang telah melimpahkan banyak nikmat dan karunianya kepada kita semua. Mulai dari nikmat sehat, nikmat lapang hingga nikmat yang tiada tara nilainya; yakni berupa nikmat iman dan Islam. Semoga kita senantiasa diberi hidayah oleh Allah Swt., sehingga kita bisa mensyukuri semua nikmat yang Allah berikan kepada kita. Kedua kalinya, tak lupa semoga selawat serta salam tetap tercurahkan limpahkan kepada Nabi akhir zaman, Nabi Muhammad saw, beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya yang telah menuntun umatnya dari zaman jahiliyah kepada zaman yang terang benderang; yakni addin al Islam wal iman. Semoga kita semua kelak mendapatkan syafaatnya di yaumul qiyamah. Amin. *** Itulah beberapa ceramah singkat tentang sholat yang bisa kamu jadikan pedoman hidup penuh makna. Temukan informasi menarik seputar gaya hidup dan properti, selengkapnya di dan Google News sekarang juga! Kamu bisa wujudkan hunian idaman seperti LRT City Cibubur, hanya di selengkapnya di yang akan selalu AdaBuatKamu!
Syariatini banyak disampaikan pada ceramah singkat tentang sholat agar seorang mukmin memperbaiki kualitas ibadahnya. Selain ada sholat yang sifatnya wajib, ada juga sholat-sholat sunnah yang dianjurkan kepada umat Islam. Seperti sholat sunnah rawatib, sholat tahajjud, sholat dhuha, dan sholat fajar.
Sholat merupakan amalan ibadah yang sifatnya wajib bagi umat Islam karena akan diperhitungkan kelak di hari akhir. Selain itu, sholat juga menjadi amalan penting dan paling utama setelah dua kalimat syahadat. Bagi umat Muslim sendiri, sholat tidak hanya sekedar gerakan namun juga menjadi sebuah ibadah yang bisa memberikan rasa aman dan tenang pada hati dan pikiran. Dengan melaksanakan ibadah sholat, umat Muslim juga dapat terhindar dari segala perbuatan keji, menghapus perbuatan dosa, serta meningkatkan derajat mereka. Mengingat pentingnya ibadah sholat ini, banyak ustadz menjadikannya tema ceramah sebagai bentuk pengingat kepada jamaahnya. Ceramah Singkat tentang Sholat Berikut ini 3 contoh ceramah singkat tentang sholat yang bisa dijadikan sebagai referensi. 1. Ceramah Singkat Mengenai Rukun Islam Ceramah Singkat tentang Sholat ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra. Contoh ceramah singkat tentang sholat yang pertama, adalah mengenai rukun Islam. Berikut ini contoh ceramahnya. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Hadirin sekalian yang dirahmati oleh Allah, pada kesempatan ini izinkan saya menceritakan ceramah singkat tentang sholat sebagai bagian dari rukun Islam. Seperti kita ketahui ada beberapa rukun Islam yang meliputi Mengucap dua kalimat syahadat. Mendirikan shalat. Menunaikan puasa. Berzakat. Pergi haji bila mampu. Melalui perintah shalat yang dilakukan dalam perjalanan Isra Mi’raj yang membawa Nabi Muhammad saw. terbang ke langit sidratul muntaha, perintah salat sifatnya berproses dan berkelanjutan. Dimana pada awalnya adalah 50 waktu sehari semalam, kemudian terus disederhanakan menjadi 5 waktu saja dengan pelaksanaan yang sudah disesuaikan. Ini menjadi wajib dilaksanakan sebagai rukun Islam. Dan berat hukumannya bagi orang yang telah meninggalkan salat. Dan seluruh amalan yang baik nabi sebutkan وَاعْلَمُوا أَنَّ خَيْرَ أَعْمَالِكُمُ الصَّلَاةُ “Ketahui bahwa sebaik-baik amal kalian adalah salat.” HR. Ahmad Shalat bukan hanya sekedar ibadah wajib, melainkan juga salah satu syair yang membedakan antara umat Islam dan kaum kafir. Adapun, hadis tersebut berbunyi بَيْنَ الرَّجُلِ وَبَيْنَ الشِّرْكِ والكُفْرِ تَرْكَ الصَّلاةِ “Antara seseorang dengan kekufuran dan kesyirikan adalah meninggalkan shalat.” HR Muslim, Ahmad, dll. Artinya saat meninggalkan salat, maka dia sudah berada di ambang pintu kekafiran sehingga salat harus ditegakkan. Maka, jika ada orang yang berbuat baik namun tidak shalat maka ibadahnya tidak diterima oleh Allah Swt. Pasalnya, banyak orang yang baik tapi tidak shalat. Untuk itu, sebaiknya kita menjalankan ibadah sholat 5 waktu dengan baik, sehingga amalan kita sepenuhnya diterima oleh Allah Swt. Demikian ceramah singkat tentang sholat ini saya sampaikan, semoga bermanfaat. Jazakumullah Khairan Katsiran, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh! 2. Ceramah Singkat Tentang Sholat dan Wasiat Nabi Muhammad Ceramah Singkat tentang Sholat Pexels Contoh ceramah singkat tentang sholat berikutnya, adalah mengenai wasiat Nabi Muhammad SAW. Berikut ini contoh isi ceramahnya. Alhamdulillah puji syukur kehadiran Allah Swt. atas rahmat dan hidayat sehingga masih berkesempatan untuk melaksanakan sholat fardhu dan shalat Tarawih secara berjamaah di Masjid At tin .Sungguh bahagia orang yang menjadikan petuah dan wasiat Rasulullah SAW sebagai panduan hidup. Hadist agung yang singkat berisi tiga wasiat yang menghimpun semua kebaikan dunia dan akhirat. Wasiat tersebut antara lain Wasiat pertama. Apabila engkau hendak shalat, maka bayangkanlah bahwa ini adalah sholat terakhirmu. Hendaklah perbaiki sholat, sempurnakan rukun-rukunnya seperti ruku’ dan sujudnya, begitu juga dengan sunnahnya. Barang siapa mengerjakan sholat dengan baik dan benar, maka akan menjadi perisai untuk mencegah sifat keji dan munkar. Wasiat kedua agar selalu menjaga lisan/ perbuatan yang membuat kita menyesal , jika ucapan belum keluar artinya si pemilik lisan masih bisa intropeksi diri. Jika terlanjur dikeluarkan, maka akan memaksa untuk menanggung resiko. Wasiat ketiga. Agar Qana’ah, jangan sekali – kali mengharapkan apa yang dimiliki orang lain. Kendalikan sifat iri dan dengki. Firman Allah “ Barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan cukupkan keperluannya . Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang dikehendaki - Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap- tiap sesuatu Ath-Thalaq 653 Semoga ketiga wasiat itu bisa kita gali dan amalkan, niscaya kita akan akan beruntung di dunia dan di akhirat. 3. Ceramah Singkat Tentang Sholat Ceramah Singkat tentang Sholat Pemprov Jateng Contoh ceramah singkat tentang sholat berikutnya, adalah mengenai pentingnya ibadah sholat. Berikut ini contoh isi ceramahnya. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah Swt., yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga kita semua selalu sehat dan dalam perlindungan-Nya. Tidak lupa shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw. Pada pagi yang cerah ini, izinkan saya menyampaikan materi yang berkaitan dengan shalat. Shalat merupakan kewajiban bagi pemeluk agama Islam. Rasulullah saw., bersabda "shalat itu seperti sebuah tiang di dalam agama". Hal ini dapat diibaratkan seperti sebuah rumah, jika tidak mempunyai tiang maupun tembok sebagai penyangga pasti roboh dan tidak dapat berdiri. Mengingat betapa pentingnya salat maka orang yang sedang sakit pun tetap diwajibkan salat. Apabila tidak mampu berdiri bisa sembari duduk atau tiduran sesuai ketentuan yang telah diatur. Rasulullah saw. pernah berkata kalau manusia mengetahui bahwa pahala salat subuh dan asar maka setiap orang akan mendatanginya, walaupun harus merangkak. Hal ini menjadi bukti begitu besarnya pahala dari mengerjakan sholat. Sholat tidak hanya menjadi suatu kewajiban saja melainkan juga sebagai bukti keimanan seseorang kepada Allah Swt. Di dalam QS. Al Ma'un 4-5 Allah Swt. berfirman yang artinya "Celakalah mereka yang shalat, yaitu orang-orang yang telah lalai dengan shalatnya." Orang-orang yang tidak mengerjakan salat maka akan celaka dan rugi. Jika shalat seseorang baik maka amalan yang lain ikut baik. Namun, apabila shalatnya buruk maka amalan lainnya juga buruk. Salat sebaiknya dilaksanakan tepat waktu secara khusuk. Saat kumandang adzan terdengar, bersegeralah datang ke masjid. Namun, untuk perempuan lebih diutamakan sholat di rumah. Sholat juga berfungsi mencegah perbuatan keji dan mungkar. Hal ini seperti firman Allah Swt., di QS. Al-Ankabut. Dengan demikian, seseorang tidak akan melakukan perbuatan dosa, seperti mencuri, berzina, melakukan tindak kekerasan, dan lain-lain. Demikian, materi singkat yang dapat saya sampaikan, semoga Allah Swt. memberi kemudahan kepada kita untuk selalu menjalankan sholat dengan baik sesuai tuntunan agama. Aamiin. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Rahasiasabar ceramah lucu kh zainuddin mz. Jiwa kita memerlukan asupan nutrisi dan gizi yang baik.